Ikuti cara jualan di Amazon di artikel ini, dan raup keuntungan dolar dengan menjual produk ke luar negeri.
Dengan semakin majunya teknologi Internet, semakin banyak juga orang yang berbelanja online, termasuk juga masyarakat di luar negeri. Jika di sini orang lebih sering menggunakan Shopee dan Tokopedia, orang Amerika lebih sering menggunakan Amazon.
Dengan berjualan di Amazon, kamu bisa membantu mengenalkan produk Indonesia di luar negeri. Selain kamu bisa dapat dolar, kamu juga menguntungkan negara dengan bertambahnya cadangan devisa negara.
Makanya, jangan lewatkan kesempatan ini dan simak artikel ini sampai selesai.
Sekilas Mengenai Amazon
Amazon didirikan pada tahun 1994 Oleh Jeff Bezo. Mengambil dari nama sungai di Brazil, Bezo menginginkan perusahaan yang didirikannya supaya eksotik dan berbeda. Awalnya perusahaan ini dirintis sebagai toko buku online.
Kini, Amazon telah menjadi perusahaan raksasa degan salah satu fokusnya adalah platform jual beli online. Amazon sendiri menguasai sekitar 50% pangsa jual beli online di seluruh dunia. Menurut statista, angka penjualan di Amazon mencapai $460 triliun.
Pangsa pasar Amazon tersebar mulai dari Amerika Serikat, Jepang, China, dan Eropa. Menarik sekali kan untuk jualan di Amazon? Bisa dibayangkan, jka kamu berjualan di Amazon, ada banyak orang dari berbagai dunia yang bisa membeli darimu. Selain itu, kamu bisa dapat untung dolar loh.
Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Berjualan di Amazon
Sebelum mengikuti langkah cara berjualan di Amazon, kamu bisa mempersiapkan beberapa hal berikut. Dengan begitu, kamu bisa mengikuti tutorial ini dengan lancar.
- Alamat
Nantinya Amazon akan melakukan verifikasi alamat, jadi pastikan alamatmu valid dan bisa dijangkau oleh Amazon.
- Credit Card
Amazon membutuhkan informasi kartu kredit bank kamu, sehingga Amazon bisa menarik biaya yang dibebankan kepada seller amazon. Kami akan membahas cara menggunakan VCCdi bawah.
- Nomor Telepon
Nomor telepon ini digunakan untuk fungsi verifikasi. Amazon akan mengirimkan kode OTP yang harus kamu masukkan. Ini penting untuk keamanan akunmu.
- KTP
Amazon memerlukan informasi mengenai kartu Identitas yang dikeluarkan oleh negara. Sebagai warga Indonesia, maka kartu identitas yang berlaku adalah KTP.
- Informasi Pajak
Setiap pembelian, pasti ada keuntungan yang masik ke pajak negara. Untuk itu, Amazon memerlukan informasi nomor pajak atau NPWP.
Cara berjualan di Amazon
Setelah menegetahui Amazon dan mempersiapkan hal hal diatas, artinya kamu sudah siap untuk menjadi seller amazon. Ingin seera memulai berjualan di Amazon? Ikuti saja langkah berikut supaya bisa membuatseller account.
- Buka website penjual amazon, di sell.amazon.com
- buat akun dengan mengeklik tombol sign up
- Jika belum memiliki akun Amazon, klik “create your Amazon account”
Masukan email dan password di kotak yang tersedia. - Login dengan menggunakan email yang masuk di email
- Pilih negara dan tipe bisnis
- Masukan informasi mengenai data diri
- Verifikasi nomor handphone dengan OTP
- Masukan informasi tentang barang yang dijual
- Selesai
Catatan: pastikan informasi yang dimasukkan adalah valid dan akurat. Pihak Amazon akan melakukan pengecekan.
Fitur Seller Central Amazon
Baca Juga
setelah mengikuti cara jualan amazon, kamu bisa menjadi seller amazon dan memanfaatkan banyak fitur yang tersedia di Amazon Seller Central seperti berikut
- Mengatur Seller Account
Kamu bisa mengganti deskripsi toko, header toko, dan lain-lain. Dengan memanfaatkan fitur ini, kamu bisa membuat tokomu lebih profesional dan menarik.
- Menambah Informasi Produk
Kamu bisa mengatur nama produk dan deskripsi produk. Buatlah nama produk yang bisa deitemukan oleh lebih banyak orang dengan memasukkan nama produk dalam berbagai Bahasa atau istilah. Masukkan juga detail informasi mengenai produk yang kamu jual, itu akan membantu pembeli menemukan barang yang tepat.
- Mengatur inventarisasi barang
Kamu bisa memberikan informasi mengenai jumlah stok barang. bayangkan, jika stook barang kamu habis tetapi ada orang yang beli, ini akan merugikan karena kamu haru cancel. Agar hal tersebut tidak terjadi, selalu update stock barang.
- Mengelola Pembayaran
Dengan mengetahui jumlah pembayaran, kamu bisa memperkirakan keuntungan yang akan kamu dapatkan. Laju perputaran uang ini penting untuk pengambilan keputusan.
Cara Berjualan di Amazon Tanpa Kartu Kredit
Banyak yang bertanya, bagaimanakah cara jualan di amazon tanpa kartu kredit? Apakah bisa berjualan di Amazon tanpa Kartu Kredit?
Ketika mendaftar berjualan di Amazon, kamu akan dikenai biaya $ 0.99 untuk personal sementara untuk akun profesnional dikenai biaya $1,99. Biaya ini dikenakan untuk operasional amazon. Anggap saja biaya ini sebagai biaya sewa lapak kamu berjualan di amazon.
Untuk membayarnya, Amazon menuliskan harus menggunakan credit card. Namun, bagaimana jika kita tidak memiliki credit card?
Ecwid.com menyebutkan bahwa Amazon tidak menerima kartu kredit prabayar seperti paypal. Amazon hanya menerima pembayaran melalui kartu kredit atau debit Amex, Visa dan Mastercard.
Sebenarnya, beberapa bank Indonesia menyediakan fitur virtual account untuk pembayaran credit card termasuk untuk pembayaran credit card di luar negeri. Kamu bisa periksa apakah rekening bank yang kamu gunakan memiliki fitur virtual credit card.
Seperti yang telah dijabarkan cekaja.com, Virtual Credit Card adalah salah satu bentuk alat pembayaran yang sah layaknya kartu kredit biasa namun tanpa memiliki bentuk fisik. Virtual Credit Card atau VCC tetap memiliki informasi yang sama seperti kartu kredit, seperti Card Verivication Value, nama pemilik, dan nomor kartu. VCC ini juga bisa digunakan untuk pembayaran internasional.
Mengingat bahwa beberapa bank BUMN bekerja sama dengan Visa dan Mastercard, mungkin kamu bisa mencoba menggunakan fitur VCC nya Jadi, jika kamu menggunakan bank BNI, Mandiri, BCA, atau CIMB Niaga, rekening tabunganmu bisa memiliki fitur VCC.
Cobalah gunakan fitur VCC untuk membayar tagihan credit card amazon kamu.
Cara membuat VCC di BNI
BNI dan beberapa perusahaan bank lainya sudah bekerja sama dengan perusahaan master card. Berikut ini adalah langkah membuat VCC di BNI
- Buka Mobile Banking BNI
- Pilih debit online (VCN) untuk membuat VCC
- Top up ke VCC yang dibuat
- Masukkan password/pin
Seselai, dengan mengikuti langkah tersebut, kamu bisa membuat VCC. Gunakan cirtual number tersebut untuk dimasukkan di nomor kredit.
Apakah Berjualan di Amazon Harus Bayar?
Ya, untuk berjualan di Amazon, ada beberapa “fee” yang harus dibayarkan ke Amazon. Jangan khawatir, kamu bisa mencermati pengaturan fee ini dan mengatur supaya kamu tidak menggunakan fiturberbayar yang tidak diperluakan.
- Biaya per penjualan (selling plan)
setiap kali produkmu terjual, kamu harus membayar ke Amazon. Seller dibebani pembayaran sebesar $0,99 untuk paket individu. Sementara untuk paket professional seller harus membayar $39,99 per bulan dan biaya penjualan tambahan. - Referral fee
mirip seperti biaya selling plan, fee ini dibayarkan setiap kali produk berhasil terjual. jumlahnya adalah persenan dari harga produk. Besaran persentasenya tergantung kategori produk. Contohnya, untuk kategori produk otomotif, referral fee nya sebesar 12%, sementara untuk peralatan dapur 15%.
untuk lebih lengkapnya bisa cek disini. - Fulfillment Fee (biaya pemenuhan pengiriman)
Kamu bisa memilih pemenuhan pengiriman melalui Amazon atau seller sendiri. Amazon bisa membantu mengurus pengiriman barang termasuk packing dengan fitur FBA (Fulfillment by Amazon). Namun tentunya ini memakan biaya tambahan. - Biaya tambahan lainya
ada juga biaya tambahan lain seperti Ads Fee, Storage Fee, Inventory Fee, High Volume Listing Fee. ini biasanua kondisional.
Penutup
Begitulah langkah-langkah cara Jualan di Amazon. Kamu juga bisa mengikuti tips berjualan online sukses dan menerapkan strateginya untuk berjualan di Amazon.
Jika ada informasi yang kurang tepat atau bahkan kamu berhasil untuk mendaftar di amazon dengan menggunakan VCC, kamu bisa memberitahu kami di kolom komentar.
Semoga pembaca bisa lancar membuka toko onlinenya dan sukses, terimakasih.
