Fulfillment: Pengertian, Proses, dan Bedanya dengan Warehouse

Anisa 30 Jul 2023 6 Menit 0

Fulfillment adalah proses pengolahan dan pengiriman produk kepada pelanggan yang meliputi penerimaan, pemrosesan pesanan (order fullfillment), pemilihan atau sortir, pengemasan barang, serta pengiriman barang ke pelanggan.

Jadi, fulfillment ini memang tidak dapat diabaikan dalam bisnis skala apa pun, karena dapat menjadi kunci kesuksesan perusahaan untuk menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui pengalaman mereka saat berbelanja secara langsung maupun tak langsung.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara rinci tentang apa itu fulfillment, seberapa besar perannya dalam bisnis, dan perbedaannya dengan warehouse.

Simak yuk penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Apa itu fulfillment?

Berikut ini definisi fulfillment dan fungsinya dalam dunia bisnis secara lengkap yang perlu Anda ketahui:

1.1. Pengertian Fulfillment

Fulfillment adalah suatu konsep dan proses dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi pesanan pelanggan (customer) secara konsisten dan tepat waktu dari awal (saat memesan) hingga akhir (produk diantarkan ke tujuan).

Proses ini melibatkan seluruh tahapan yang berhubungan dengan pengelolaan, pengambilan, pemrosesan, dan pengiriman produk atau layanan langsung kepada pelanggan.

Dalam bidang e-commerce maupun bisnis online, fulfillment berperan sangat penting untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang dibeli pelanggan diterima dengan baik, cepat, tepat, dan dalam kondisi yang utuh. Tidak ada satu pun kerusakan yang merugikannya.

Oleh karena itu, metode penyimpanan dan manajemen stok produk atau inventory management, prosese pengemasan, proses pengiriman, serta proses retur barang (jika diperlukan) harus diperhatikan dengan baik.

1.2. Fungsi Fulfillment

Fulfillment memiliki banyak peran yang positif bagi perusahaan, karena dapat berfungsi untuk:

1.2.1 Pemenuhan Pesanan

Fungsi utama dari fulfillment yakni untuk memastikan pesanan pelanggan benar-benar diproses dengan baik, sesuai prosedur, tepat, dan cepat.

Makanya, perusahaan perlu melakukan beberapa langkah seperti pengecekan ketersediaan produk, pemrosesan pesanan dilakukan secara akurat, dan persiapan pengiriman produk juga sempurna.

Jangan sampai terjadi out of stock saat pesanan sudah masuk dari pelanggan, karena akan merugikan perusahaan itu sendiri.

1.2.2. Pengemasan dan Pengiriman

Proses pengemasan yang efektif dan efisien sekaligus pengiriman yang dilakukan secara on time akan memberikan pengalaman positif kepada para pelanggan.

Di sinilah peran fulfillment untuk memastikan produk dikemas oleh perusahan dengan baik dan dikirimkan ke alamat yang benar sesuai permintaan pelanggan.

1.2.3. Manajemen Pengiriman

Fungsi fulfillment selanjutnya yakni sebagai alat untuk mengelola pengiriman, termasuk pemantauan status pengiriman, pelacakan barang, dan penanganan logistik.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa produk yang dikirim oleh perusahaan ke alamat pelanggan tiba dengan aman dan sesuai estimasi perjalanan, sehingga kepuasan pelanggan meningkat dan reputasi perusahaan tidak menurun.

1.2.4. Menangani Pengembalian Barang (Retur)

Dalam proses fulfillment ini, perusahaan juga harus siap menghadapi adanya retur atau pengembalian dan refund produk dari pelanggan.

Proses pengembalian tentunya harus diselesaikan dengan baik supaya pelanggan merasa kekecewannya ditanggapi secara serius. Walaupun mereka kecewa, tetapi dengan tanggapan dan penyelesaian yang baik mampu memberikan kesan yang positif dibandingkan harus angkat tangan atau mengabaikannya.

1.2.5 Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan

Fulfillment yang dilakukan sesuai SOP perusahaan dan terbukti efisien, pastinya akan membantu meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

Dengan begitu, secara tidak langsung perusahaan dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas.

2. Istilah Fulfillment dalam Bisnis

Sebelum mengenal lebih jauh tentang fullfillment, Anda dapat mempelajari beberapa istilah dalam fulfillment berikut ini:

2.1. Fulfillment Center

Fulfillment center adalah lokasi atau tempat penyimpanan sementara untuk barang yang akan dikelola terlebih dahulu maupun akan dikirim langsung ke pelanggan.

Tempat ini umumnya dimanfaatkan oleh perusahaan e-commerce untuk menyimpan barang dari berbagai toko online yang akan dikirimkan kepada pelanggan.

Contoh saja jika Anda belanja di Blibli kemudian muncul tulisan pada produknya ‘Disediakan oleh Blibli’, kemungkinan besar brand tersebut memanfaarkan fulfillment center yang disediakan oleh Blibli.

2.2. Order Fulfillment

Order fullfillment adalah proses pemenuhan pesanan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Tahapan order fulfillment ini dimulai dari menerima pesanan, lalu memprosesnya, barulah mengirimkan barang tersebut kepada pelanggan sesuai alamat yang mereka minta.

Halaman Selanjutnya
2.3. Fulfillment Service...

Pages: 1 2 3

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *